Modal Bergulir

Kegiatan ini berbentuk pemberian modal usaha kepada siswa/kelompok wirausaha yang adadi SMK Negeri 1 Girisubo. Pemberian modal diharapkan dapat membantu pelaksanaan produksi mulai dari pembelian bahan, proses produksi sampai dengan pemasaran. Jumlah uang yang digulirkan sebanyak Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) yang terbagi menjadi 10 kelompok usaha sehingga masing-masing kelompok mendapatkan modal sebesar Rp 4.000.000,- di lima program keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Girisubo. Proses pemberian modal bergulir diberikan berdasarkan usulan proposal yang masuk kepada guru mentor di awal kegiatan, guru mentor menyaring sejumlah proposal untuk mendapatkan siswa/kelompok wirausaha yang layak mendapatkan bantuan adana bergulir. Disebut sebagai modal bergulir dengan harapan di tahun ajaran baru dana bantuan tersebut dapat dikembalikan dan sebagai modal usaha untuk adik-adik kelasnya di tahun mendatang, sehingga dana akan tetap terus ada dan digunakan dalam pengembangan program Semsabo, YES di masa yang akan datang.

Pada kegiatan ini terjadi pembelajaran diferensiasi, pembelajarn deferensiasi pada produk /usaha yang dilakukan, ragam produk jasa atau barang yang dihasilkan bernacam-macam, diantaranya adalah:

1. Produk makanan, produk ini paling banyak dilakukan oleh siswa/kelompok wirausaha. Produksi makanan dibuat oleh siswa dengan bantuan guru mentor, proses produksi dilakukan disekolah dan dirumah siswa, pangsa pasarnya jika disekolah adalah siswa-siswi, guru dan karyawan SMK N 1 Girisubo.
2. Desain dan cetak, desain menjadi ranah siswa-siswi program keahlian Multimedia, selain mendesain kegiatan yang dilakukan juga mencetak hasil desain tersebut berupa cetak banner, stiker, pllastik, kardus kemasan, mug dan lain sebagainya.
3. Fotografi, wilayah Kabupaten Gunungkidul yang dikelilingi oleh Pantai Selatan Jawa membuat potensi wisata terus berkembang, hal tersebut membuat pelaku usaha banyak bergerak dibidang fotografi dan peluang tersebut ditangkap oleh siswa sebagai salah satu bentuk usaha.
4. Clothes and accecories merupakan salah satu ragam usaha yang ada di Semsabo, YES, baju dan asesoris sangat perlu dikembangkan karena potensi pasar yang cukup besar, hal tersebut yang mendorong siswa/kelompok wirausaha untuk bergerak didalamnya. Penjualan baju dan asesoris dilakukan di luar jam sekolah dan dilakukan dengan menjual secara online.
5. Servis dan cuci sepeda motor, siswa-siswi pada program keahlian TKRO mengambil judul usaha servis dan cuci sepeda motor, kegiatan ini berupa servis sepeda motor, ganti oli, kampas rem, ganti ban, baterai dan lain sebagainya. Selain itu juga melayani cuci sepeda motor dan menjual asesoris sepeda motor dan sabun cuci motor/mobil yang diproduksi oleh siswa-siswi TKRO.

Hobbies, kegiatan para penggemar ikan dan ternak menjadi peluang bagi siswa/kelompok wirausaha untuk melakukan usaha tersebut. Beberapa siswa menjual aneka ikan hias, aquarium beserta dengan kebutuhanya, selain itu juga menjual aneka pakan ternak dari ayam, sapi, burung, sangkar dan lain-lain.